Dibawah Menu

Tambang Cemari Air SPAM Distop

TUKAK SADAI - Aktivitas penambangan pasir timah rakyat dengan cara kerja konvensional yang mencemari sumber air baku Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Dusun Telek, Desa Pasir Putih, Kecamatan Tukak Sadai, Provinsi Bangka Belitung akhirnya dihentikan.

Para penambang, membongkar sendiri mesin tambang mereka, Kamis pagi (19/3/2020). Para pemilik tambang tampaknya menyadari bahwa aktivitas mereka telah menggangu fasilitas negara untuk kepentingan publik. Mereka mengangkat mesin tambang sebelum kedatangan anggota DPRD Kabupaten Bangka Selatan dari Fraksi Demokrat, Wendy dan Komarudin yang didampingi Kapolsek Toboali, Iptu Yandri C Akip, sekitar pukul 10.30 WIB.

Kapolsek Toboali, Iptu Yandrie mengatakan, ada tiga titik lokasi penambangan timah di sekitar kolong sumber air baku SPAM Telek tersebut. "Hasil pantauan ada tiga unit dan semuanya sudah diangkat sendiri oleh pemilik tambang," katanya.

Pihak kepolisian menurutnya akan kembali memantau ke lokasi, jika ditemukan kembali tambang beraktivitas maka akan dilakukan penindakan tegas.

"Kita himbau tidak ada lagi aktivitas penambangan yang mencemari kolong sumber air baku SPAM Telek ini," imbuh Yandrie.

Sedangkan anggota DPRD, Wendy mengapresiasi respon cepat pihak kepolisian. Ia minta dinas terkait intens mengawasi sumber air baku tersebut agar kejadian serupa tak terulang kembali.

"Kami minta daerah ini zero tambang, jangan sampai lokasi sekitar ada aktivitas tambang karena dapat mengancam sumber air baku tercemar limbah tambang. Kepada dinas terkait kalau ada tambang, tolong respon cepat koordinasi dengan pihak terkait jangan sampai sudah tercemar baru ditindak, pencegahan lebih baik," pinta Wendy.

"Kejadian ini jangan sampai terulang kembali, ini terkait hajat orang banyak, SPAM ini merupakan sumber air baku utama untuk kebutuhan masyarakat Kecamatan Tukak Sadai," tukasnya.

Sebelumnya, sumber air baku di sistem penyediaan air minum (SPAM) Telek Desa Pasir Putih, mengalami kekeruhan akibat tercemar limbah tambang inkonvensional (TI) liar.

Kepala Unit Pelaksanaan Teknis (Ka UPT) Perusahaan Air Minum (PAM) Dinas PUPRHub Bangka Selatan, Yudi Siswanto mengatakan, pihaknya tengah melakukan pengecekan lapangan.

"Ini kawan-kawan lapangan sedang menuju lokasi melakukan pengecekan," kata Yudi Siswanto saat dikonfirmasi Rabu (18/3/2020) siang.

Dan dari hasil pengecekan petugas UPT PAM, Yudi mengatakan ada empat unit tambang yang beroperasi di sekitar sumber air baku SPAM Telek. Tak hanya itu, petugas menemukan ada aktivitas alat berat ekscavator sedang beroperasi di tambang timah TI tersebut. (raw/1)

Light Dark