Dibuka Kepala BPBD, 30 Puluh Relawan PMI Se-Babel Dilatih Jadi Pelatih

PANGKALPINANG – Sebanyak 30 relawan Palang Merah Indonesia (PMI) se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), dilatih untuk menjadi Pelatih.

Kegiatan yang dikemas dalam Training of Trainer (ToT) terhitung 2 hingga 8 Desember 2019, diselenggarakan oleh Bidang PMR dan Relawan PMI Provinsi Babel, di Ruang Diklat BKPSDMD Babel, Komplek Perkantoran Terpadu Pemprov Babel, Air Itam, Pangkalpinang itu, dibuka Kepala BPBD Babel, Mikron Antariksa mewakili Gubernur Babel, Erzaldi Rosman.

Dalam sambutannya mewakili Gubernur Babel, saat membuka ToT di Ruang Praja BKPSDM, Selasa (3/12/2019) pagi, Kepala BPBD Babel mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel mengapresiasi kinerja dan sepakterjang PMI Babel tahun ini, dengan aktif dalam segala upaya penanggulangan Bencana serta upaya pencegahannya.

Diharapkan ke depan, disampaikan Mikron, PMI semakin berperan dalam pembangunan, upaya perbaikan lingkungan dan pencegahan bencana disamping terus menghimpun para pendonor darah untuk didistribusikan kepada masyarakat.

“Pemerintah juga berharap pelatihan ini, bisa menjadikan wadah bagi para relawan dalam memberikan pengalaman pengembangan karakter relawan remaja PMI, sehingga insan PMI di Babel makin terlatih dan berkualitas,” ungkap Mikron yang juga menjabat Ketua Bidang Penanggulangan Bencana PMI Babel.

Sebelumnya, Ketua Pelaksana ToT yang juga menjabat Ketua Bidang PMR dan Relawan PMI Babel, Faiz Marzuki menjelaskan, kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan kompetensi sukarelawan PMI Kabupaten/Kota dan Provinsi se Babel, mencetak Tenaga Handal sekaligus dapat melatih masalaha kepalangmerahan.

“Kami berharap melalui ToT ini, adanya evaluasi system Diklat di setiap unsur PMI Kabupaten/Kota yang menunjang kapasitas Organisasi dan Pelayanan PMI. Dan yang tak kala pentingnya, adanya pelatih/fasilitator PMI Provinsi yang bersertifikasi sebagai Pelatih PMI Provinsi Babel,” ungkap Faiz.

Faiz menyebutkan, ToT ini, menghadirkan Pemateri berpengalaman dibidangnya, yang didatangkan dari PMI Pusat, dan PMI Kabupaten/Kota. (rell/vip).